6 Manfaat Pijat Prenatal Bagi Ibu Hamil, Apa Sajakah?

Perlu Anda ketahui bahwa ternyata ada banyak manfaat pijat prenatal. Saat perut ibu hamil semakin besar, maka beban yang dibawa juga bertambah besar. Sebagian ibu hamil mengalami keluhan beberapa bagian seperti nyeri, bahu, punggung, hingga kaki.

Namun, ketidaknyamanan ini sering diabaikan dan dianggap normal sebagai bagian masa kehamilan. Bagi Anda yang memiliki banyak aktivitas, tentunya akan mengganggu dan menghambat pekerjaan sehari-hari.

Apabila Anda ingin mengurangi rasa sakit dan nyeri kehamilan yang terus-menerus, maka bisa mencoba pijat prenatal. Pijat prenatal merupakan pijat khusus untuk bisa membantu mengatasi ketegangan dan rasa sakit selama masa kehamilan.

Biasanya, pijatan yang dilakukan berfokus pada area tubuh yang paling terpengaruh akibat kehamilan. Misalnya seperti bagian punggung bawah, punggung tengah, betis, kaki, hingga perut. Anda bisa melakukan pijat prenatal dengan teratur sejak trimester pertama. Namun untuk trimester kedua dan ketiga, sebaiknya memilih pijat prenatal khusus.

Inilah Manfaat Pijat Prenatal bagi Ibu Hamil

Pijat prenatal memberikan berbagai manfaat potensial dan tak hanya menghilangkan rasa sakit. Berikut ini adalah beberapa manfaat pijat yang bisa dirasakan bagi ibu hamil.

1. Meredakan Nyeri

Melakukan pijat prenatal sangat baik sebagai penghilang rasa sakit yang tinggi. Satu manfaat besar dari jenis pijatan ini bisa menjangkau area-area yang akan berdampak paling besar selama masa kehamilan. Misalnya saat sedang menderita sakit pada bagian tungkai dan kaki.

Oleh karena itu, sangat umum bagi ibu hamil mengalami kaki bengkak. Hal ini yang membuat ibu hamil kesulitan untuk berjalan. Dengan pijat prenatal ini, manfaatnya bisa membantu meredakan sakit yang dirasakan.

2. Menenangkan Sistem Saraf

Saat tubuh merasa rileks, maka sistem saraf parasimpatik juga akan merespons relaksasi dengan pelepasan endorfin.

Pada akhirnya, kondisi ini akan memberikan efek positif bagi tubuh ibu hamil. Saat tubuh berada dalam fase parasimpatik akan merasakan banyak manfaat.

  • Ibu hamil akan menjadi lebih mudah rileks.
  • Lebih mudah tidur.
  • Kerja sistem pencernaan lebih baik.
  • Sistem kekebalan tubuh juga menjadi optimal.

Perlu Anda ketahui bahwa saat merasa rileks, janin dalam kandungan akan merasakan hal yang sama.

3. Memperbaiki Pola Tidur

Memperbaiki pola tidur termasuk salah satu manfaat pijat prenatal untuk ibu hamil. Banyak ibu hamil yang merasakan meningkatnya kekhawatiran dan gejala fisik.

Misalnya seperti linu panggul dan lainnya yang akan membuat ibu hamil kesulitan tidur di malam hari. Satu studi menemukan bahwa, apabila dibandingkan dengan kelompok relaksasi, peserta dalam kelompok pijat prenatal bisa tidur lebih baik di malam hari.

4. Mengurangi Pembengkakan

Memasuki kehamilan semester ketiga, biasanya kaki Anda mulai bengkak dan mengalami kram. Oleh karena itu, Anda bisa mencoba untuk melakukan pijatan prenatal.

Sendi dan otot menjadi rileks dan tubuh Anda akan siap selama kehamilan yang terus membesar. Namun, pastikan untuk melakukannya dengan terapis terpercaya.

5. Menjaga Kondisi Sendi

Saat janin semakin besar, maka semakin besar pula tekanan yang dirasakan pada pinggul, punggung, serta kaki.

Teknik pijat prenatal yang dipercaya bisa membantu menjaga kondisi sendi dan otot tetap rileks. Dengan begitu, tubuh Anda akan lebih siap menopang berat yang terus bertambah selama masa kehamilan.

6. Menurunkan Tekanan Darah

Bagi Anda yang bermasalah dengan tekanan darah tinggi selama hamil, pijat prenatal sangat bermanfaat untuk membantu menurunkannya secara alami.

Perlu diketahui bahwa stres memiliki korelasi langsung dengan denyut jantung dan tekanan darah. Apabila melakukan pijatan, maka kulit dan struktur sekitarnya menjadi lebih lentur. Hal ini tentu akan membantu mengurangi tekanan darah dan membuat Anda lebih rileks.

Lakukan Pijat Prenatal Ibu Hamil dengan Ahlinya

Pijat prenatal memang bisa membantu Anda merasa sedikit lebih nyaman, namun tetap saja ada beberapa risikonya. Apalagi saat melakukan pijat tanpa didampingi oleh ahlinya.

Baca Juga: Manfaat Pijat Swedia Dan 5 Teknik Metode Pemijatan

Apabila tidak mengetahui terapis pijat yang berpengalaman atau tidak yakin dengan riwayat kesehatan Anda. Sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Berikut ini adalah beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan dalam pijat prenatal.

  1. Hindari pijat perut dalam, khususnya saat trimester pertama.
  2. Pastikan tidak berbaring telentang setelah 16 minggu. Sebaliknya, saat melakukan pijatan di bagian tubuh atau berbaring, kemiringan pembaringan yakni 45 derajat.
  3. Jangan melakukan pijat jaringan dalam di kaki dan lengan atas. Hal ini karena kehamilan memiliki risiko deep vein thrombosis (DVT) yang kadangkala tidak gampang dikenali.
  4. Hindari pemakaian minyak esensial tertentu yang tidak aman bagi ibu hamil.

Ternyata ada banyak manfaat positif dengan melakukan pijat prenatal. Sebelum melakukannya, pastikan untuk mencari ahli terapi yang sudah berpengalaman dan terpercaya.

Hal ini agar teknik pijat yang dilakukan benar sesuai dengan kebutuhan ibu hamil. Pijat prenatal belum tentu cocok untuk semua orang sehingga perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Share your love