Seberapa Sering Kita Boleh Dipijat? Simak Pembahasannya

Ketika tubuh sedang kelelahan pasca bepergian jauh atau pulang kerja, maka butuh istirahat dengan tidur lelap. Namun kadang saat sudah terlalu capek maka malah susah untuk memejamkan mata. Oleh karena itu, sebaiknya Anda dipijat untuk mengurangi ketegangan otot tubuh dan sekaligus relaksasi. Akan tetapi timbul pertanyaan, seberapa sering kita boleh dipijat?

Sebenarnya tidak ada patokan khusus bagi seseorang untuk sering-sering dipijat atau jarang di-massage (karena faktor kesibukan). Namun Anda bisa menyesuaikan dengan keadaan. Jika tubuh sudah menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan ketegangan pikiran, maka segeralah mencari terapis pijat yang jasanya bagus dan terpercaya.

Masih Penasaran Seberapa Sering Kita Boleh Dipijat? Ini Alasannya

Anda bisa dipijat sebulan sekali atau lebih, dan berikut ini penjelasannya:

1. Pijat Sebulan Sekali untuk Kebugaran Tubuh

Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh maka Anda bisa minta jasa massage untuk datang ke rumah, minimal sebulan sekali.

Manfaat dari pijatan ini ada banyak. Selain untuk mengurangi pegal di kaki, tangan, dan bagian tubuh lain, maka pijatan lembut bisa untuk relaksasi.

Pijatan yang dirasakan secara teratur (minimal sebulan sekali) akan membuat tubuh lebih sehat karena ototnya rileks, sehingga bisa diajak aktivitas berlama-lama.

Baca Juga: Bagian Tubuh yang Tidak Boleh dipijat Sembarangan!

Bandingkan jika Anda tidak merasakan pijatan terapis selama hampir setahun, maka akan mudah capek dan di akhir minggu hanya bisa terkapar di ruma saking pegalnya.

2. Pijat Seminggu 2 Kali Jika Sering Capek

Jika Anda takut dipijat secara teratur dan bertanya, “Sebenarnya seberapa sering kita boleh dipijat?” Jika Anda bekerja di luar ruangan misalnya berdagang keliling, sales promotion boy, maka butuh dipijat sering-sering.

Tuntutan pekerjaan membuat tubuh makin lelah di malam hari. Oleh karena itu butuh sentuhan hangat dari terapis massage, setidaknya seminggu 2 kali. Tidak ada efek samping bagi tubuh jika dipijat sesering itu. Malah badan Anda akan lebih santai dan tidur dengan lelap sekali.

3. Pijat Shiatsu untuk Tubuh yang Lebih Bugar

Seberapa sering kita boleh dipijat shiatsu? Pernahkah Anda mencoba pijat shiatsu? pijatan istimewa dari Jepang ini bisa didapatkan sebulan sekali atau dua kali. Rasakan jari-jemari terapis yang lembut dan telaten dalam memijat tubuh Anda dan akan rileks karenanya.

Pijat shiatsu bisa dilakukan lebih dari sekali dalam sebulan, tergantung dari kesibukan Anda. Jangan ragu untuk mencoba shiatsu karena tekniknya tentu berbeda jauh dengan pijatan ala negara lain.

Dampak positif dari shiatsu selain menghilangkan rasa pegal juga bisa melancarkan sistem pencernaan di tubuh.

4. Pijat Refleksi Sebulan 2 Kali

Selain shiatsu maka pijat lain yang tak kalah populer adalah refleksi. Bedanya, saat di pijat refleksi, maka yang diterapi hanya bagian telapak kaki. Lakukan refleksi sebulan 2 kali agar tubuh lebih nyaman untuk istirahat. Walau yang dipijat hanya bagian telapak kaki tetapi efeknya sangat luar biasa bagi tubuh.

Syaraf-syaraf di telapak kaki ada banyak dan berhubungan dengan organ-organ dalam tubuh. Jadi, jika telapak kaki dipijat maka syarafnya dibetulkan. Efeknya akan bagus bagi bagian tubuh lain, misalnya mengurangi sakit maag, menghilangkan migrain, dll.

5. Totok Wajah untuk Kecantikan, Minimal Sebulan Sekali

Jangan lupa juga untuk merawat wajah dengan pijatan dan ada totok wajah yang bisa membuat muka Anda rileks seketika. Efek positif dari totok wajah adalah bisa menyegarkan wajah dan membuatnya makin cantik atau tampan.

Pria juga bisa ditotok wajah untuk menjaga penampilan, terutama yang bekerja di sektor publik dan bertemu dengan banyak orang.

Totok wajah bisa mengurangi ketegangan di dahi dan bagian wajah lain, sehingga Anda tampak makin awet muda dan percaya diri.

Jangan lupa untuk totok wajah secara teratur dan jangan pelit untuk memanggil terapis pijat totok wajah, minimal sebulan sekali.

6. Pijat Setelah Terpeleset / Terkilir

Kaki Anda sakit karena terpeleset di lantai yang basah dan licin atau terkilir karena tidak sengaja salah posisi kaki? Untuk membetulkan otot maka perlu pijatan halus tetapi kuat dari sang terapis.

Namun, untuk alasan keamanan, jangan langsung minta pijat setelah terkilir. Tunggu sampai bengkak di bagian engkel atau lutut mengempes, baru boleh dipijat agar kaki kembali fit.

Baca Juga: Apakah Boleh Pijat Saat Haid? Berikut Manfaatnya

Pernahkah Anda bertanya-tanya, “Seberapa sering kita boleh dipijat?”. Tidak ada aturan yang baku dan Anda boleh saja minta tukang pijat datang kapan saja, tergantung kelelahan pada otot-otot tubuh. Apalagi jika kaki terkilir maka butuh pijatan, tentu setelah bengkaknya mereda.

Tidak usah mencari tempat pijat karena Anda bisa memanggil terapis ke rumah melalui para perusahaan penyedia massage baik via situs web / aplikasi yang betul” rekomended [menerima konsultasi – dan dapat mengatasi keluhan anda].